Awal yang Baik Mewujudkan Banda Aceh Kota Madani

Banda Aceh Kota Madani, kata "Madani" terasa tidak asing lagi ketika kita mendengarkannya. Mungkin karena ketika bersekolah, kita pernah belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang di dalamnya mempelajari tentang masyarakat madani.  Kata madani sendiri berasal dari kata “Madinah" yang berarti sebuah kota. Madinah berasal dari kata “Madaniyah” yang berarti peradaban. Sehingga masyarakat madani bisa disebut masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban. Masyarakat madani sudah ada di berbagai daerah-daerah Indonesia maupun daerah Banda Aceh sendiri. Semua daerah pastinya ingin mewujudkan masyarakat madani, karena dengan terwujudnya masyarakat madani di daerah tersebut otomatis daerahnya akan terbentuk kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan. Kalau dalam pemahaman yang biasa, bisa di bilang masyarat madani adalah masyarakat yang baik. Jadi siapa yang tidak mau tinggal di kota yang penduduk –penduduknya semua baik-baik.

Mewujudkan Banda Aceh Kota Madani merupakan awal yang baik untuk membuktikan bahwa Banda Aceh di tempati oleh penduduk yang masyarakatnya yang menjunjung tinggi keadilan, taat hukum dan jujur. Dengan berhasil terwujudnya Banda Aceh Kota Madani juga akan mendongkrak investasi Aceh. Saya juga pernah mendengar bahwa katanya "Aceh tidak aman" . Saya selaku warga Aceh merasa malu ketika mendengarkannya. Padahal Aceh tidak sepenuhnya benar seperti yang mereka katakan. Pastinya akan banyak orang yang takut masuk dan mengurungkan niat untuk ke Aceh. Ini sangat kita sayangkan, saya ibaratkan "Tamu yang takut masuk ke rumah kita" , dan terus - menerus orang akan bertanya ada apa di Aceh ?. Walaupun dulu Aceh merupakan salah satu daerah konflik, mungkin ini akan menjadi sejarah buruk bagi Aceh. Namun saya selaku warga Aceh tidak boleh berdiam diri ketika melihat kebanyakan orang melihat Aceh hanya dari sejarah yang lalu. Yang namanya sejarah memang benar tidak dapat kita hapus. Namun yang kita harus lakukan adalah membuat sejarah baru untuk Aceh. Menurut saya sendiri, dengan mewujudkan Banda Aceh Kota Madani dapat membentuk Aceh yang lebik baik.

Di media sosial juga banyak terdapat orang yang membagikan berita-berita buruk tentang aceh. Berita yang di bagikan ini baik tentang para pemimpin pemimpin Aceh bahkan pemimpin Indonesia yang menyangkut ke Aceh. Saya sendiri tidak tau apakah berita yang di sebarkan itu berupa fakta atau opini karena sumbernya tidak jelas. Ini akan menjadi pemicu kekacauan aceh dan mungkin akan terjadi perang saudara. Menurut perasaan yang terlintas di pikiran saya ada pihak yang sengaja ingin menghancurkan Aceh, namun ini merupakan sebuah opini saya dan semoga saja bukan.

Pada Hari Ulang Tahun Kota Banda Aceh yang ke 809 yang baru di laksanakan juga akhir-akhir ini terdapat slogan “Banda Aceh Kota Madani”.

Walaupun sebuah slogan, namun ini merupakan langkah yang baik demi memperkenalkan kepada masyarakat yang mungkin belum mengetahuinya. Untuk mewujudkan Banda Aceh Kota Madani mungkin bukan sebuah hal mudah karena untuk mewujudkan Banda Aceh Kota Madani butuh kesadaran masyarakat dan juga pemimpin untuk memperbaiki kesalahan yang lalu dan menjadi masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kejujuran..

Ini ada kata-kata motivasi akan perubahan, semoga pembaca artikel ini dan saya sendiri dapat lebih termotivasi akan perubahan :

Kalau bukan kita, siapa lagi ?

Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?

Dalam kata-kata ini saya dapat mengambil makna bahwa semua orang dapat melakukan perubahan, dan jangan pernah menunda untuk melakukan perubahan menuju yang lebih baik. Mari kita sama - sama kita mewujudkan Banda Aceh Kota Madani. Kalau bukan mulai sekarang kita wujudkan, kapan lagi.

Berikut ini lagu yang akan memotivasi kita untuk menjaga dan mencintai daerah Aceh sendiri :

Daerah Aceh, tanoh lon sayang

nibak tempat nyan, lon udep matee

Tanoh keuneubah, indatu moyang

lampoh deungon blang, luah bukeon lee

Tanoh keuneubah, indatu moyang

lampoh deungon blang, luah bukeon lee

Keureuja udep, na so peutimang

na so peuseunang, keureuja matee

Hate nyang susah, lon rasa seunang

aceh lon sayang, sampo'an matee

Hate nyang susah, lon rasa seunang

aceh lon sayang, sampo'an matee

Jika di artikan dalam Bahasa Indonesia:

Daerah Aceh, kampung halaman tercintaku

Tempat aku hidup dan mati

Tanah leluhur dan warisan nenek moyang

Daerah dengan bidang yang luas

Tanah leluhur dan warisan nenek moyang

Daerah dengan bidang yang luas

Sementara kita hidup, hal-hal kehidupan diatur

Ketika kematian datang, kesedihan menemukan hiburan

Kesedihan terjalin dengan sukacita

Aku cinta Aceh sampai mati

Kesedihan terjalin dengan sukacita

Aku cinta Aceh sampai mati

Inilah sebuah artikel yang dapat saya tulis. Harapan saya semoga cepat terwujud Banda Aceh Kota Madani dan Aceh menjadi seperti yang kita harapkan semua.